Hikayat Podcast Eps 8 – Iblis, Bapak Riset Dunia!

Iblis, Bapak Riset Dunia: Membongkar Dua Titik Kelemahan Utama Manusia

Episode kedelapan dari Hikayat Podcast menghadirkan tamu spesial, dr. Zaidul Akbar,
untuk membahas sebuah tema mengejutkan yang bersumber dari hadis sahih riwayat Muslim:
iblis adalah “Bapak Riset Dunia”. Pembahasan ini mengupas tuntas hasil survei iblis terhadap
jasad Nabi Adam A.S. sebelum ruh ditiupkan, yang kemudian menghasilkan dua kesimpulan
tentang kelemahan fundamental manusia.

1. Riset Awal Iblis: Survei Luar dan Dalam Jasad Adam

Saat jasad Nabi Adam A.S. masih berupa tanah liat yang mengering dan belum berjiwa, iblis
(yang disebut sebagai makhluk pertama yang melakukan riset) sudah menaruh curiga.
Iblis kemudian melakukan penelitian komprehensif yang disebut dalam hadis dengan istilah
يُطِيفُ بِهِ (yutifu bihi) — artinya mengelilinginya atau meneliti secara menyeluruh.

• Survei Luar: Iblis mengelilingi jasad Adam untuk mendapatkan data komprehensif dari luar.
• Survei Dalam: Iblis masuk melalui mulut dan keluar melalui dubur, meriset seluruh rongga tubuh Adam.

Setelah riset yang luar biasa detail ini, iblis mengeluarkan kesimpulan di depan para malaikat dengan mengatakan:
ظَفِرْتُ بِهِ (zofirtu bihi) — “Aku telah menang (menguasai) makhluk ini”, karena ia menganggap
manusia adalah makhluk yang lemah.

2. Dua Titik Kelemahan Manusia Menurut Iblis

Dari risetnya, iblis menyimpulkan ada dua titik kelemahan utama pada manusia yang menjadi
kunci strateginya:

A. Ajwaf (Perut Berongga)

Definisi: Ajwaf (أَجْوَف) merujuk pada segala sesuatu yang kosong atau berongga,
dan secara spesifik diartikan sebagai perut (lambung).

Korelasi Ilmiah: Menurut dr. Zaidul Akbar, kesimpulan iblis ini berkorelasi dengan banyak ayat Al-Qur’an,
seperti:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا
“Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid,
makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan.” (QS. Al-A‘raf: 31)

Kunci Kesehatan: Dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa kesehatan dan penyakit, termasuk penyakit berat
seperti kanker, berawal dari masalah pencernaan atau perut. Bahkan, 80% hormon kebahagiaan manusia
diproduksi di sistem pencernaan.

Solusi Syariat: Cara termudah dan terampuh untuk memperbaiki perut adalah dengan puasa (صَوْم).
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga memperbaiki jiwa, selaras dengan prinsip
kedokteran holistik.

B. La Yatamalak (Tidak Dapat Mengendalikan Diri)

Definisi: Kelemahan kedua adalah sifat manusia yang tidak bisa menguasai atau mengendalikan dirinya sendiri,
baik dalam hal emosi (kemarahan) maupun syahwat (termasuk syahwat perut/makan).

Dampak Emosional: La yatamalak juga berarti tidak kokoh, seolah-olah jiwa tercerai-berai.
Hal ini menyebabkan manusia rentan terhadap “obesitas emosi”.
Seseorang bisa mengonsumsi makanan sehat, namun jika dilakukan dengan perasaan tidak terima,
benci, atau marah, makanan tersebut berubah menjadi “racun emosi” yang lebih berbahaya
daripada nilai gizinya.

Kunci Kebahagiaan: Jika perut (produsen 80% hormon bahagia) bermasalah, maka kebahagiaan akan hilang,
bahkan bisa merusak keharmonisan rumah tangga.

3. Strategi Iblis (Khutuwatusy Syaithan)

Tidak puas dengan riset, iblis menyusun strategi terperinci yang disebut
خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ (khutuwatisy syaithan) — “langkah-langkah setan”,
yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak empat kali.
Empat bidang besar yang menjadi sasaran strategi iblis adalah:

• Merusak Keislaman: Membuat keislaman manusia menjadi tercabik-cabik dan tidak utuh.
• Merusak Pola Makan: Menyesatkan manusia setelah perintah makan yang halal dan baik (halalan tayyiban).
• Merusak Sumber Pangan: Merusak tumbuhan dan ternak yang menjadi sumber makanan manusia.
• Menyebarkan Kekejian (Fahisyah): Baik melalui perbuatan zina maupun penyebaran berita atau konten kekejian melalui media.

Dua dari empat strategi utama iblis secara langsung berfokus pada makanan dan sumber pangan.
Hal ini menegaskan bahwa perjuangan menjaga kesehatan perut dan pola makan adalah
jihad terbesar dalam melawan tipuan iblis.

Tonton video lengkapnya: Iblis, Bapak Riset Dunia! – Episode 8 Hikayat Podcast